Kesenian Daerah

Bunga-bunga karamunting rebak di penghujung kemarau. Padang-padang luas bertanaman karamunting dipenuhi warna ungu dengan lima kelopak. Bermunculan sekumpulan lebah, kumbang dan kupu-kupu dengan ragam warna mencari saribunga. Hingga bunga karamunting satu-satu terlepas dari kelopaknya, menjelma menjadi buah berwarna hijau. Menjelang hujan turun di awal musim hujan satu-persatu buah karamunting berwarna kemerahan. Sampai kemudian musim buah karamunting, buah-buahnya bunting berwarna ungu dan rasanya manis.

Pemuda Banjar sebagai kaum intelektual dan merupakan pewaris seni dan kebudayaan masyarakat Banjar harus memiliki wawasan dan kemampuan untuk melestarikan seni dan kebudayaan masyarakatnya sendiri.
Sangat disayangkan kenyataan sekarang ini peminat kesenian-kesenian daerah tidak terlalu berkembang. Pada saat ini bentuk-bentuk kesenian tradisional tidak lagi menarik bagi masyarakatnya, dianggap ketinggalan zaman sehingga banyak anak muda yang enggan belajar dan menggelutinya. Keengganan para kawula muda disebabkan oleh rasa malu karena tidak mengikuti perkembangan kesenian modern. Di era modern ini banyak sekali hiburan-hiburan yang bersifat memanjakan masyarakat. Di pedesaan sarana hiburan diadakan biasanya ketika ada kegiatan hajatan perkawinan, selamatan, maupun kegiatan pencarian dana dan lain sebagainya. Di perkotaan lain lagi, sarana hiburan masyarakat diwujudkan dengan didirikan bioskop, diskotik, klab-klab malam hingga konser-konser band-band ternama. Inilah yang menjadi salah satu penyebab mulai hilangnya kesenian tradisional di Kalimantan Selatan.
Kita menyadari bahwa kebudayaan ataupun kesenian daerah yang hampir punah itu merupakan asset daerah yang milik kita bersama, keberadaannya menjadi tanggung jawab masyarakat Kalimantan Selatan untuk melestarikan dan mengenalkannya secara berkesinambungan dari generasi ke generasi.
Oleh karena itu berbagai kegiatan yang dapat menunjang dalam pelestarian seni dan budaya harus benar-benar diperhatikan. Namun dalam menghadapi era globalisasi sekarang ini, tidak cukup hanya dengan berbekal pengetahuan saja tanpa dibarengi dengan kemauan untuk melestarikan seni dan kebudayaan tersebut. Untuk itulah berbagai kegiatan yang dapat mendorong terlaksananya peningkatan kemampuan seni dan budaya harus terus ditingkatkan.

Agustus tahun 2010 kami membentuk kelompok seni musik yang beranggotakan pemuda Hulu Sungai Selata untuk menambah erat rasa kekeluargaan dan rasa bangga akan budaya yang ada di daerah yang kita cintai ini. Yang kelompok musik ini kami beri nama grup musik panting “Karamunting” yang diambil dari nama suatu tanaman hutan yang melambangkan suatu keindahan yang hampir terlupakan, namun dengan ini kami bertujuan memunculkan kembali keberadaannya dengan cara :
– Menumbuh kembangkan kesenian daerah di jiwa pemuda
– Mempromosikan seni dan budaya daerah kepada masyarakat
– Menanamkan rasa cinta budaya daerah
– Menampilkan berbagai kesenian budaya daerah

Kontak kami :

Hery (085393760606) 

Ziar (087815302502)

Ancol (081952844149)